Taman Nasional Kayan Mentarang (TNKM) merupakan kawasan konservasi daratan terbesar di Pulau Kalimantan dengan total luas 1,36 juta hektare. Kawasan ini terletak di Kalimantan Utara, membentang sepanjang 449km garis perbatasan internasional Indonesia dan Malaysia. TNKM memiliki peran sangat vital karena menjadi bagian utama dari inisiatif konservasi Heart of Borneo (HoB) secara global.
Kawasan hutan ini menyimpan hutan primer dan hutan sekunder tua yang masih tersisa luas di Borneo serta Asia Tenggara. Keberadaannya menjadikannya benteng terakhir bagi keanekaragaman hayati unik, termasuk ratusan spesies flora dan fauna endemik. Berbagai jenis satwa langka seperti banteng kalimantan dan lutung bangat menjadikan kawasan ini sebagai habitat utama mereka.
Penetapan statusnya dari Cagar Alam menjadi Taman Nasional pada tahun 1996 menunjukkan pengakuan terhadap nilai ekologis serta keberadaan masyarakat adat. TNKM dihuni oleh ribuan warga Suku Dayak dari berbagai sub-suku yang memiliki kearifan lokal mendalam. Oleh karena itu, kawasan konservasi ini menjadi model penting pengelolaan kolaboratif antara pemerintah dan masyarakat adat.
Pengelolaan TNKM mengedepankan prinsip berbagi manfaat dan berbagi tanggung jawab untuk konservasi berkelanjutan. Tujuannya adalah memastikan bahwa masyarakat adat tetap memperoleh manfaat lestari dari hutan sebagai sumber identitas budaya serta penghidupan. TNKM menjadi saksi sejarah sekaligus pusat pelestarian biodiversitas dengan pendekatan human-first yang inklusif.